kaTa-KaTa bIJaK
16.24 | Author: iNdY BLoG

Bingkisan Dari Lubuk Hati

Ada ratusan toko berjajar di kota ini. Di dalamnya terpajang
ribuan bahkan jutaan barang menarik untuk dibawa pulang. Anda
hanya perlu sedikit kelapangan hati untuk membeli sebuah produk
sederhana, mengemasnya secara hati-hati, menyisipkan secarik
ucapan, dan memberinya sebagai bingkisan pada rekan kerja
sekantor yang telah menjalin kerja baik selama ini. Bukan soal
berapa uang yang harus anda belanjakan, namun seberapa panjang
hubungan yang ingin anda rajut dengan mereka.

Sigmund Freud

Kita tidak bisa mengingkari kesan bahwa manusia umumnya menggunakan standar yang keliru. Mereka mencari kekuatan,sukses dan kekayaan untuk diri mereka sendiri, memuji diri mereka di hadapan orang lain dan mereka memandang rendah pada apa yang sebenarnya berharga dalam hidup –Sigmund Freud

Tulisan

Aku awali tulisan ini dengan menyebut nama Alloh, Yang Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. Di atas kebingungan aku menulis, karena tak tahu apa yang ditulis olehku ini bermanfaat atau tidak. Namun, aku tidak berkecil hati, aku akan tetap menulis mengikuti aliran pikiranku. Menulis bagiku adalah hal yang menyenangkan, sehingga aku suka corat-coret, entah itu puisi, hal yang terjadi pada diriku, dan hal yang menarik bagiku. Aku mencurahkan sebagian hidupku untuk menulis.

Deraian air mata membasahi hati yang penuh dosa, mengharapkan pengampunan, melangkahkan rasa penyesalan yang mendalam, terkadang pula dangkal, aku tak menyangkal hidupku dipenuhi dosa. Aku mencoba dan terus mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yang hinggap di pikiranku, bertengger dihatiku, aku mencurahkan di atas secarik kertas, yang diharapkan berguna bagi siapa saja yang menemukannya pada suatu hari. Aku menulis mengikuti jalan pikiranku, mengikuti kejadian-kejadian yang menimpaku dan orang lain, aku mencoba mencari makna dari ini semua, akankah tercapai keinginanku ini? Aku tak dapat memastikan tentang kehidupan diriku sendiri. Di satu sisi aku dikuasai oleh Yang Maha Pencipta, dan di sisi lain aku diberi kebebasan untuk memilih jalanku sendiri. Walaupun jalan itu sudah jelas ada, aku dihadapkan kepada dua pilihan, terkadang banyak. Setiap pilihan yang aku jalankan pastilah akan dipertanggungjawabkan, mau tidak mau. Alangkah gembiranya bila ternyata pilihan yang aku jalankan merupakan yang terbaik. Sebaliknya aku akan sedih dan menyesal jikalau pilihanku ternyata malah mencelakakanku.

Tiada Hasrat Merindu

Luluh melantak hasrat yang ku bekap lama dalam lamunan
Hangat khayalan yang tiap detiknya basuh kenangan
Sekejapan mata menguap ditelan angin
Menjejakkan tiada dalam jiwa
Hampa
Kosong
Tak bernyawa

Lalu…

Tiada berhasrat pada merindu kemudian

Teman

Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya tapi semua manusia
itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya.

Ketawa

Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain,
pasti kehormatan dirinya akan terjaga

Kenyang

Barang siapa yang selalu kekenyangan maka banyaklah dagingnya,
dan siapa yang banyak dagingnya maka kuatlah nafsunya.
Siapa yang kuat nafsunya maka banyaklah dosanya,
siapa yang banyak dosanya maka keraslah hatinya dan
siapa yang keras hatinya maka tenggelamlah dia
dalam bencana dunia serta keindahannya

Kesempurnaan

Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras
bahwa mereka benar meskipun terbukti salah

Pembalasan Kejahatan

Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam.
Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa.
Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim.
Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.

Keyakinan Hati

Kadang aku bertanya
Apakah bahagia akan datang ?

Kadang aku menolak
dengan semua takdir yang digariskan untukku

Tapi ada satu keyakinan
yang membuat aku tegar dalam melangkah

Bahwa…
Tuhan akan memberiku
Pelangi di setiap badai
Senyum di setiap airmata
Berkat disetiap cobaan
Lagu indah disetiap helaian nafas
dan jawaban disetiap doa.


|
This entry was posted on 16.24 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 28 September 2011 pukul 01.11 , bvdhie Blue Knight mengatakan...

hidup adalah misteri,,, yg ga tau apa yg akan terjadi kedepannya, qt sbagai manusia belajar bersabar n tegar aja trima apa yg ada,, n bersyukur atas apa yg ad.
Indy,,,,hidup adalah misteri,,, yg ga tau apa yg akan terjadi kedepannya, qt sbagai manusia belajar bersabar n tegar aja trima apa yg ada,, n bersyukur atas apa yg ad.
Indy,,,,